» Home » Campak - Gejala, Penyebab dan Pengobatannya Campak - Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Campak adalah infeksi waktu kecil yang disebabkan oleh virus. Setelah cukup umum, campak sekarang dapat dicegah dengan vaksin. Tanda dan gejala campak termasuk batuk, pilek, radang mata, sakit tenggorokan, demam dan ruam, kulit merah bernoda kotor.

Juga disebut rubeola, campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak-anak. Sementara angka kematian telah menurun di seluruh dunia sebagai anak-anak lebih menerima vaksin campak, penyakit ini masih membunuh beberapa ratus ribu orang per tahun, sebagian besar di bawah usia 5 tahun.

Gejala Campak

Tanda dan gejala campak muncul setelah satu minggu sampai dua minggu setelah terpapar virus. Tanda dan gejala campak biasanya meliputi:

    Demam
    Batuk kering
    Ingusan
    Sakit tenggorokan
    Peradangan mata (konjungtivitis)
    Kepekaan terhadap cahaya
    Bintik-bintik putih kecil dengan putih kebiruan pusat ditemukan di dalam mulut pada lapisan dalam pipi, yang disebut bintik Koplik ini
  
Ruam kulit terdiri dari besar, bercak datar yang sering mengalir ke satu sama lain

Infeksi terjadi secara bertahap berurutan selama dua sampai tiga minggu.

    Infeksi dan inkubasi. Selama satu minggu sampai dua minggu pertama setelah kita terinfeksi, virus campak incubates. Anda tidak memiliki tanda atau gejala campak selama ini.
   
Tanda dan gejala nonspesifik. Campak biasanya dimulai dengan demam ringan sampai sedang, sering disertai dengan batuk terus-menerus, pilek, peradangan mata (konjungtivitis) dan sakit tenggorokan. Ini penyakit yang relatif ringan bisa berlangsung dua atau tiga hari.

Segera Hubungi dokter Anda jika Anda berpikir Anda atau anak Anda mungkin telah terkena campak, atau jika Anda atau anak Anda memiliki ruam yang menyerupai campak. Meninjau catatan imunisasi keluarga Anda dengan dokter Anda, terutama sebelum memulai sekolah dasar, sebelum kuliah dan sebelum perjalanan internasional.

Tips Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat

1. Berolahragalah atau Lakukan Lebih Banyak Aktivitas.
Dalam sebuah penelitian medis menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan lebih dari 2.000 kalori untuk semua aktivitasnya dalam 1 minggu, setara dengan melakukan jogging sejauh kurang lebih 32 km. Dengan berolahraga, jantung akan memompa darah dengan baik. Selain itu juga menghancurkan lemak-lemak di sekitar jantung yang dapat menimbulkan penyakit di jantung. Hal ini dapat meningkatkan angka harapan hidup seseorang menjadi 2 tahun lebih panjang dan mengurangi risiko serangan jantung yang mematikan.

2. Hentikan Kebiasaan Merokok.
Segera hentikan kebiasaan merokok karena dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Gregg Fonarow, ahli jantung dari School of Medicine at the University of California, Los Angeles mengatakan bahwa "Seseorang yang merokok lebih mungkin untuk menderita serangan jantung. Dan serangan jantung akan dialami kurang lebih satu dekade atau sebelumnya". Itu berarti merokok dapat mengurangi 10 tahun usia normal manusia.

3. Lakukan Manajemen Stres Dengan Baik.
Belajarlah untuk mengenali berbagai situasi yang bisa membuat kita stres. Cobalah untuk menyesuaikan diri sendiri terhadap situasi yang membuat kita stres tanpa harus terperangkap di dalamnya.
Think Positive, Act Positive and Behave Positive. Nikmati semua kegiatan kita dan jangan lupakan istirahat serta berliburlah walau hanya sebentar saja.